Makanan Sehat Untuk Penderita Gula Darah Tinggi

Makanan Sehat Untuk Penderita Gula Darah Tinggi

Makanan yang Baik untuk Penderita Tipes

Tipes ditandai dengan beberapa gejala, seperti demam tinggi, sakit kepala, dan nafsu makan menurun. Kondisi ini dapat berlangsung hingga berminggu-minggu apabila tidak diobati.

Bahkan, tipes sering kali menjadi semakin buruk sehingga perlu menjalani rawat inap di rumah sakit. Anda dapat mengurangi gejala penyakit ini dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Berikut makanan yang baik untuk penderita tipes:

Bubur merupakan jenis makanan yang cukup populer di hampir seluruh dunia. Jenis makanan ini biasanya menggunakan bahan atau rempah alami yang cocok bagi penderita tipes.

Bubur memiliki tekstur lembut sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Biasanya, jenis makanan ini ditambahkan kaldu ayam untuk mempercepat proses pemulihan dan meningkatkan energi pada tubuh.

Baca Juga: 10 Makanan Sehat untuk Penderita Dispepsia (Maag Akut)

Contoh menu makanan untuk penderita tipes adalah kentang. Jenis makanan ini mengandung tinggi karbohidrat dan zat besi yang penting untuk tubuh.

Anda dapat mengolah kentang dengan cara merebusnya untuk mempertahankan nutrisinya. Kentang rebus juga dapat membunuh kuman dan bakteri sehingga lebih aman untuk tubuh.

Makanan untuk penderita tipes agar cepat sembuh, yaitu wortel. Jenis sayuran ini berperan penting untuk memberikan nutrisi pada tubuh secara optimal.

Wortel mengandung berbagai senyawa antioksidan, seperti vitamin A, beta karoten, dan vitamin. Berkat kandungannya, jenis makanan ini mampu melawan radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Labu siam mengandung banyak air sehingga cocok untuk penderita tipes. Jenis makanan ini kaya akan vitamin C, fosfor, dan vitamin B3

Selain itu, labu siam juga mengandung efek antioksidan yang tinggi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Anda dapat mengolah labu siam dengan merebus atau menumisnya agar kandungan nutrisi tetap terjaga.

Kacang hijau merupakan makanan pokok yang tinggi nutrisi dan baik untuk pencernaan. Jenis makanan ini mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin C, flavonol, dan kaempferol.

Kandungan kacang hijau memiliki efek antioksidan sehingga mampu melawan radikal bebas di dalam tubuh. Selain itu, makanan ini juga mampu mencegah kerusakan sel akibat penyakit tipes.

Baca juga: Makanan Penambah Nafsu Makan Anak

Bit sangat bergizi dan memiliki khasiat untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Salah satunya adalah mengurangi gejala tipes.

Jenis makanan ini rendah lemak dan kalori tetapi mengandung banyak air. Berkat kandungannya, bit dapat memenuhi asupan energi di dalam tubuh.

Pisang merupakan buah untuk orang tipes yang kaya akan sumber zat gizi. Misalnya, vitamin C, vitamin B6, dan potasium. Selain itu, pisang juga kaya akan beberapa jenis antioksidan, termasuk flavonoid dan amina.

Jenis antioksidan ini dapat mencegah kerusakan oksidatif pada sel akibat radikal bebas. Anda dapat mengonsumsi buah pisang secara rutin untuk mengurangi gejala tipes.

Melon merupakan sumber antioksidan yang baik bagi penderita tipes. Buah ini berperan penting untuk menghilangkan senyawa berbahaya, seperti radikal bebas.

Melon juga kaya akan sumber vitamin C yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Buah ini mampu merangsang produksi sel darah putih dan mencegah infeksi penyakit yang semakin parah.

Telur menjadi salah satu sumber protein dan vitamin yang baik bagi kesehatan tubuh. Namun, penting untuk memasak dan mengolahnya dengan cara yang tepat.

Telur dapat mengandung banyak nutrisi penting, seperti protein, fosfor, dan berbagai antioksidan. Nutrisi ini bermanfaat untuk menghasilkan energi dan menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Berkat kandungannya, telur cocok untuk mengurangi gejala tipes.

Baca Juga: Catat 15 Makanan Penurun Panas Ini Cepat Atasi Demam

Makanan yang baik untuk penderita tipes adalah daging giling. Jenis makanan ini aman karena mengandung tinggi protein, vitamin, dan mineral.

Daging giling mampu meningkatkan energi dan nafsu makan pada penderita tipes. Sebaiknya, hindari konsumsi daging merah, olahan, atau berlemak yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Selain daging, ayam dapat Anda konsumsi setiap hari sebagai makanan untuk orang tipes. Jenis makanan ini memberikan nutrisi penting, termasuk potassium, vitamin D, zat besi, dan kalsium.

Sebaiknya, konsumsi daging ayam tanpa lemak untuk mendapatkan cukup protein dan membantu untuk mengurangi gejala tipes. Jenis makanan ini juga mudah diolah menjadi berbagai menu masakan, seperti ayam kukus jahe, sup ayam, dan ayam ungkep bumbu kuning.

Daging ikan kaya akan protein, vitamin D, dan sumber asam lemak omega-3. Kandungan ini sangat penting bagi tubuh untuk mengurangi gejala tipes, seperti mual, muntah, dan sulit makan.

Jenis ikan yang tinggi kandungan nutrisi adalah salmon, sarden, dan trout. Namun, hindari konsumsi ikan mentah karena dapat mengandung bakteri dan kuman yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Penderita tipes dapat mengonsumsi tahu secara teratur untuk menambah energi dan meningkatkan kesehatan tubuh. Tahu mengandung sumber protein nabati yang baik dan bebas kolesterol.

Jenis makanan ini memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker yang dapat melindungi tubuh dari infeksi penyakit. Anda dapat mengonsumsi tahu dengan cara yang lebih sehat, seperti tahu kukus atau rebus.

Tipes bisa menurunkan fungsi organ usus sehingga tubuh membutuhkan makanan yang ringan dan tidak memicu rasa mual. Jenis makanan ini dapat berupa keju.

Keju kaya akan protein dan mudah dicerna oleh tubuh. Jenis makanan  ini juga mampu melawan infeksi bakteri dan meningkatkan sistem imunitas.

Camilan untuk penderita tipes dapat berupa yoghurt. Camilan ini memiliki tekstur lunak sehingga mudah dicerna oleh tubuh.

Yoghurt juga mengandung bakteri baik yang dapat membantu untuk melawan bakteri jahat penyebab tipes. Namun, camilan ini sebaiknya tidak Anda konsumsi secara berlebihan karena bisa memicu gejala perih di lambung,

Baca Juga: Makanan untuk Penderita Diabetes yang Boleh dan Dilarang

Daftar makanan tinggi gula

Di bawah ini beberapa contoh makanan tinggi gula yang mungkin sering Anda konsumsi.

Cokelat susu dan cokelat putih adalah makanan yang termasuk mengandung gula yang cukup tinggi.

Tidak hanya gula, cokelat juga memiliki kandungan lemak yang tinggi dan tidak cocok dikonsumsi saat diet. Jika Anda ingin mengonsumsi cokelat, sebaiknya pilih cokelat hitam

Pasalnya, kandungan gula di dalam cokelat hitam atau dark chocolate lebih sedikit dibandingkan varian cokelat lainnya.

Dibalik rasanya yang enak, sudah bukan rahasia lagi bahwa es krim merupakan makanan dengan kadar gula yang tinggi dan perlu dibatasi konsumsinya.

Meskipun mengandung gula yang tinggi, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsinya. Hal ini karena es krim juga mengandung zat gizi lain, seperti kalsium.

Oleh karena itu, sebelum membeli es krim dalam kemasan, pastikan untuk membaca label informasi nilai gizi yang tertera di balik kemasan dan pilih es krim dengan kandungan gizi yang lebih banyak.

Salad memang terbuat dari bahan-bahan yang menyehatkan, tapi lain ceritanya apabila Anda menambahkan dressing yang banyak mengandung gula.

Pada umumnya, kandungan gula yang tinggi ini berasal dari salad dressing instan dalam kemasan.

Tidak hanya itu, asupan gula tambahan dapat berasal dari mayonais atau parutan keju yang berlebihan.

Supaya salad buatan Anda tetap menyehatkan, cobalah beralih menggunakan minyak wijen, mustard, atau perasan lemon sebagai dressing.

Meski terbuat dari bahan alami berupa buah-buahan, selai sebenarnya termasuk makanan tinggi gula.

Produsen selai terkadang menambahkan gula untuk menghasilkan rasa yang diharapkan dan membuat produk jadi lebih tahan lama.

Tentu tak ada salahnya bila Anda sesekali ingin mengonsumsi selai. Namun, alangkah lebih baik bila Anda membuat selai dengan bahan-bahan sendiri.

Selai buatan sendiri tentu tidak mengandung banyak gula, apalagi pengawet dan zat aditif lainnya.

Susu rendah lemak

Susu rendah lemak juga bisa dikonsumsi untuk menurunkan gula darah tinggi. Namun, hindari konsumsi susu full cream maupun yang telah ditambahkan gula atau perasa.

Itulah beragam makanan untuk gula darah tinggi yang bisa Anda konsumsi sehari-hari. Meski aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, pastikan Anda mengonsumsi makanan tersebut dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan. Hindari pula makanan dengan indeks glikemik tinggi yang bisa menyebabkan gula darah naik drastis, seperti es krim, permen, gorengan, makanan cepat saji, dan keripik.

Untuk menjaga kadar gula darah agar tetap terkontrol dengan baik, pastikan Anda rutin mengonsumsi obat sesuai resep dokter dan lakukan pengecekan gula secara rutin ke dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah cabang terdekat.

Baca juga: Apakah Diabetes Bisa Sembuh? Ketahui Kemungkinan Sembuhnya

Makanan Apa Yang Bisa Menurunkan Gula Darah Dengan Cepat?

Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, seperti gandum utuh, sayuran hijau, dan kacang-kacangan dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah secara efektif. Anda juga disarankan mengonsumsi makanan penurun gula darah lainnya, seperti daging rendah lemak, telur, biji-bijian utuh, dan yogurt. Namun, tidak ada makanan yang dapat menurunkan gula darah secara cepat atau instan.

Daftar Makanan Penurun Gula Darah

Menurunkan kadar gula darah dalam tubuh memang tidak mungkin dilakukan secara instan. Diperlukan rutinitas dan jenis makanan yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut.

Jenis makanan yang direkomendasikan untuk menurunkan gula darah adalah makanan dengan gizi seimbang dan memiliki indeks glikemik rendah.

Makanan dengan indeks glikemik rendah bisa lebih mudah dicerna oleh tubuh secara perlahan, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah.

Berikut ini beberapa makanan penurun gula darah yang bisa didapatkan dengan mudah:

Dada ayam tanpa lemak

Dada ayam tanpa lemak merupakan sumber protein yang baik untuk daya tahan tubuh dan kesehatan tulang. Selain itu, mengonsumsi sumber protein seperti dada ayam tanpa lemak sebelum mengonsumsi karbohidrat bisa membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.

Selain memiliki rasa yang enak dan segar, buah jeruk juga mengandung serat, vitamin C, antioksidan, dan sejumlah mineral. Makan 1-2 buah jeruk dipercaya bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Selain itu, antioksidan dan vitamin C di dalam buah berwarna oranye ini baik untuk imunitas tubuh.

Baca juga: Awas, Kebiasaan Ngemil Berlebihan, Berbahaya untuk Tubuh!

Ikan, terutama yang kaya akan omega-3, seperti ikan salmon, merupakan makanan penurun gula darah tinggi yang efekif. Daging ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang bisa membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung, peradangan di dalam tubuh, serta mengontrol kadar gula darah dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin.

Untuk memperoleh manfaat ini, pastikan Anda mengolah ikan dengan cara dikukus, dibakar, atau ditumis dan hindari mengolah ikan dengan cara digoreng.

Buah pisang juga termasuk ke dalam makanan untuk gula darah tinggi. Pisang mengandung magnesium yang memiliki peranan penting dalam mengatur kadar gula darah agar tetap normal. Selain itu, buah ini juga tinggi serat. Mengonsumsi sumber serat yang banyak sangat baik untuk penderita diabetes.

Stroberi termasuk buah tinggi vitamin C dan serat, tetapi rendah kalori, menjadikannya salah satu pilihan buah-buahan yang aman dikonsumsi oleh mereka yang mengalami penyakit diabetes.

Baca juga: Kentang atau Nasi Putih, Mana Karbohidrat yang Lebih Baik untuk Diabetes?

Selain cocok menjadi kudapan, kacang tanah juga dapat membantu menurunkan gula darah tinggi. Sebab kacang tanah kaya akan serat dan mineral yang baik untuk mengontrol kadar gula darah. Namun, hindari mengolah kacang dengan cara digoreng karena minyak berlebih justru kurang baik untuk kesehatan.

Salah satu jenis kacang-kacangan ini sering kali masuk ke dalam pilihan camilan untuk penderita diabetes dan mereka yang memiliki kadar gula darah tinggi. Hal ini disebabkan kacang badam atau almond kaya serat dan memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dapat membuat proses pengolahan glukosa lebih lama, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Selain kacang almond, pilihan kacang-kacangan lain yang bisa membantu menurunkan gula darah adalah kacang mete. Dengan indek glikemik rendah dan kandungan seratnya yang tinggi, nutrisi kacang mete dapat mencegah lonjakan gula darah.

Baca juga: Luka Diabetes, Kenali, Tangani, dan Cegah Komplikasinya!

Biji jali atau barley yang seringkali ditemukan dalam minuman maupun bubur ini sebenarnya bisa Anda konsumsi sebagai alternatif karbohidrat. Tingginya kandungan serat dalam biji-bijian utuh ini dapat mencegah peningkatan kadar gula darah secara mendadak.

Makanan Sehat untuk Penderita Kolesterol

Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Bagi Anda yang memiliki kadar kolesterol tinggi, maka harus memperhatikan setiap makanan yang hendak dikonsumsi. Selain ada pantangan yang harus dihindari, ada juga anjuran makanan penurun kolesterol tinggi yang baik untuk dikonsumsi bahkan bisa dijadikan sebagai menu makanan sehari-hari. Jangan beranggapan bahwa kita tidak membutuhkan kolesterol, zat lemak ini tetap kita butuhkan dan memang sangat penting untuk kehidupan, namun jika ada terlalu banyak kolesterol dalam darah kita, maka dapat merusak kesehatan terutama yang terkait dengan aliran darah pada organ-organ vital seperti jantung dan otak. Untuk itu selain menggunakan obat penurun kolesterol, kita juga harus memperhatikan apa saja makanan untuk penderita kolesterol tinggi yang boleh dikonsumsi serta ada juga berbagai pilihan makanan sehat yang diketahui mampu mengurangi dan mengontrol kadar kolesterol dalam darah.

Makanan Sehat untuk Penderita Kolesterol Tinggi

Untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah, ada beberapa jenis makanan sehat yang baik dikonsumsi oleh penderita kolesterol, di antaranya :

1.       Sayuran dan Buah-buahan

Sayuran dan buah-buahan merupakan kelompok makanan sehat kaya nutrisi yang baik dikonsumsi oleh penderita kolesterol. Kandungan serat, vitamin, dan mineral di dalamnya dikenal baik untuk kesehatan tubuh dan mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Beberapa jenis sayuran dan buah-buahan yang baik dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi meliputi :

·            Aneka sayuran, seperti : brokoli, bayam, sawi, selada, wortel, dan kentang.

·            Buah dengan kandungan serat pektin, seperti : jeruk, apel, anggur, dan stroberi.

2.       Ikan yang Mengandung Lemak Sehat

Penderita kolesterol tinggi juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti : ikan salmon, ikan kembung, ikan sarden, dan ikan tuna. Berbagai riset menunjukkan bahwa lemak sehat omega-3 diketahui baik untuk mengurangi kadar trigliserida dalam darah, menjaga kadar kolesterol baik (HDL), memelihara kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung dan stroke.

3.       Biji-bijian Utuh

Biji-bijian, seperti : biji bunga matahari, gandum, dan chia seed, juga termasuk dalam jenis makanan sehat untuk penderita kolesterol tinggi. Jenis makanan ini kaya akan vitamin, mineral, protein, lemak sehat, antioksidan, serta serat larut yang disebut beta-glukan. Berkat beragam nutrisi dan serat di dalamnya, biji-bijian baik dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan mengurangi penyerapan kolesterol di dalam saluran cerna.

4.       Kacang-kacangan

Tidak hanya biji-bijian, kacang-kacangan juga mengandung aneka nutrisi, serat, dan antioksidan yang baik dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi. Beberapa jenis kacang-kacangan yang dapat dikonsumsi meliputi :

·            Kacang polong, lentil, dan buncis dikenal sebagai sumber protein yang baik.

·            Kacang kedelai dan edamame mengandung protein dan isoflavon yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.

·            Kacang almond dan kenari mengandung fitosterol dan terbukti menghambat penyerapan kolesterol jahat di dalam usus.

Jamur merupakan pilihan yang cocok sebagai makanan bebas kolesterol. Secara tersendiri jamur bisa menjadi makanan untuk penderita kolesterol tinggi asalkan tidak ada pencampuran bahan yang mengandung lemak dalam penyiapan ataupun penyajian.

6.       Bawang Putih dan Bawang Merah

Bawang putih akan menjaga darah agar bebas dari kolesterol jahat. Jika Anda ingin camilan lezat, Anda dapat didihkan seluruh siung bawang putih dalam minyak zaitun dan kemudian menyebarkannya di piring, kerupuk, roti atau makanan lain yang rendah kolesterol. Bawang merah, seperti halnya bawang putih, mengandung antioksidan. Bahan-bahan ini tentu saja akan menjadi bumbu dalam masakan baik berupa tumis, panggang, atau dimasak dengan cara lain, tapi bawang mentah memiliki kadar nutrisi tertinggi yang baik untuk jantung sehat.

Tahu bukanlah pilihan utama sebagai makanan untuk penderita kolesterol tinggi. Namun ketika itu dimasak dengan benar, dapat menjadi pengganti yang baik untuk daging di banyak hidangan. Tahu yang memiliki struktur seperti spons, dapat menyerap rempah-rempah, bumbu-bumbu dan menambah kekayaan hidangan serta menciptakan rasa enak dalam setiap hidangan.

Pilihan yang sangat baik ketika berbicara tentang makanan penurun kolesterol tinggi adalah bayam. Bayam memiliki banyak lutein, yang merupakan pigmen sinar matahari kuning yang ditemukan dalam kuning telur dan sayuran berdaun hijau gelap. Lutein memiliki reputasi besar dalam menjaga mata agar terhindar dari degenerasi makula, penyebab utama kebutaan. Disarankan hanya dengan mengonsumsi setengah cangkir makanan kaya lutein setiap hari agar tubuh terlindung terhadap serangan jantung dengan membantu dinding arteri melepaskan setiap kolesterol yang menyebabkan penyumbatan.

Alpukat merupakan makanan sehat penurun kolesterol yang baik untuk jantung. Buah yang satu ini mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu meningkatkan kolesterol baik sambil menurunkan kadar kolesterol jahat, LDL. Alpukat juga memiliki beta-sitosterol, yang merupakan lemak nabati menurunkan kolesterol yang diserap dari makanan. Dengan kombinasi zat ini dengan lemak tak jenuh tunggal, alpukat merupakan makanan yang baik untuk penderita kolesterol tinggi.

Referensi                :

1.      Oktavina Permatasari. 2018. Pendidikan Kesehatan tentang Asupan Diet Rendah Lemak dan Kolesterol di Puskesmas Gambirsari Surakarta. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kusuma Husada Surakarta.

2.      Henrion, et al. 2019. Cereal B-Glucans : The Impact of Processing and How It Affects Physiological Responses. Nutrients, 11(8), Pp. 1729.

3.      Hu, Y., Hu, F.B., & Manson, J.E. 2019. Marine Omega?3 Supplementation and Cardiovascular Disease : An Updated Meta?Analysis of 13 Randomized Controlled Trials Involving 127 477 Participants. Journal of The American Heart Association.

4.      Soliman, et al. 2018. Dietary Cholesterol and The Lack of Evidence In Cardiovascular Disease. Nutrients, 10(6), Pp. 780.

5.      Trautwein, et al. 2018. LDL-Cholesterol Lowering of Plant Sterols and Stanols - Which Factors Influence Their Efficacy? Nutrients, 10(9), Pp. 1262.

6.      National Institute of Health. 2021. U.S. National Library of Medicine Medlineplus. How to Lower Cholesterol With Diet.

7.      Victoria State Government Australia. 2018. Betterhealth Channel. Cholesterol - Healthy Eating Tips.

8.      Harvard Health Publishing Harvard Medical School. 2021. 11 Foods That Lower Cholesterol.

9.      Heart Foundation of New Zealand. 2019. 7 Foods That Lower Your Cholesterol Heart UK. Six Cholesterol-Lowering Foods.

10.   Moll, J. Verywell Health. 2020. Can Including Soy In Your Diet Help Lower Your Cholesterol?

JAKARTA, KOMPAS.TV- Konsumsi makanan sehat adalah salah satu kunci tubuh bugar dan panjang umur. Untuk itu, Anda juga harus berhati-hati dengan makanan yang dianggap sehat namun ternyata mengandung kadar gula tinggi.

Meskipun makanan tersebut dikemas dengan bahan-bahan alami atau kaya akan nutrisi, konsumsi gula berlebih tetap dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Melansir laman American Heart Association (AHA), batasan konsumsi gula tambahan yang direkomendasikan setiap harinya adalah maksimal 24 gram (setara dengan 6 sendok teh) untuk wanita, dan maksimal 36 gram (setara dengan 9 sendok teh) untuk pria.

Pembatasan konsumsi gula bertujuan untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah berbagai penyakit terkait gula, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung koroner.

Baca Juga: 5 Minuman di Sekitar Kita Ini Ternyata Tinggi Gula, Hati-hati Berat Badan Naik!

Melansir laman Healthline, berikut makanan yang tampak sehat ternyata tinggi gula.

Yoghurt adalah salah satu makanan yang tinggi kalsium dan lemak baik yang bermanfaat untuk kesehatan. Sayangnya, kebanyakan 250 ml yoghurt yang ditambah cita rasa buah-buahan mengandung gula sekitar 30 hingga 40 gram.

Anda dapat memilih plain yoghurt atau greek yoghurt yang tidak mengandung gula tambahan, sehingga Anda bisa menambahkan buah segar sebagai pemanis alami.

2. Susu dengan variasi rasa

Serupa dengan yoghurt dengan tambahan rasa buah-buahan, susu dengan variasi rasa umumnya juga mengandung banyak gula. Susu dengan rasa coklat, vanilla, atau stroberi memang lebih disukai oleh anak-anak.

Namun perlu diketahui, satu kemasan susu coklat 250 mililiter mengandung gula sekitar 15 gram. Anda dapat membiasakan anak untuk minum susu tanpa rasa (plain) seperti susu full cream atau fresh milk.

Biskuit gandum juga sering menjadi salah satu menu sarapan atau camilan yang dinilai sehat dan praktis. Kandungan gandum di dalam biskuit tersebut memang menjadi sumber serat yang cukup baik.

Namun, kandungan gula di dalam biskuit gandum juga tidak sedikit. Sebanyak 40 gram biskuit gandum (setara dengan sekitar 4 keping biskuit) mengandung gula sebanyak 11 gram.

Belum lagi, jika biskuit gandum yang mengandung krim vanila atau krim coklat di tengahnya yang memiliki kandungan gula yang lebih banyak.

Sereal adalah menu sarapan yang populer, cepat, dan mudah. Namun, beberapa sereal sarapan yang dipasarkan untuk anak-anak mengandung banyak gula tambahan.

Beberapa produk mengandung 12 gram atau 3 sendok teh gula dalam porsi kecil 34 gram. Periksa labelnya dan coba pilih sereal yang tinggi serat dan rendah gula tambahan.

Jus kemasan menjadi salah satu asupan yang tampak sehat ternyata tinggi gula. Sayangnya, jus buah kemasan kerap mengandung kadar gula yang sama tingginya dengan minuman manis seperti soda.

Bahkan selama proses produksi banyak nutrisi penting dalam buah hilang. Untuk mengganti rasa alami yang hilang dan membuat jus terasa lebih enak, produsen sering menambahkan gula.

Baca Juga: Cek Daftar Jenis Makanan Ini yang Efektif Kelola Insulin dan Gula Darah bagi Penderita Diabetes

Protein bar kerap menjadi pilihan camilan bagi orang yang sedang diet. Makanan berbentuk batang ukuran kecil ini dianggap bisa membantu menahan lapar dan memiliki kadar lemak yang sedikit.

Kadar lemak dalam protein bar memang rendah, bahkan tidak menganduk lemak. Namun, Anda harus lebih mencermati kandungan gula di dalamnya.

Beberapa jenis protein bar rasa cokelat dengan berat 25 gram mengandung gula sebanyak 5 gram. Dengan kata lain, 20 persen dari protein bar tersebut adalah gula.

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Makanan untuk penderita tipes yang bagus adalah jenis asupan yang dapat mengatasi sakit kepala, demam, hingga menambah nafsu makan agar cepat sembuh. Contohnya adalah bubur, kacang hijau, pisang, telur, daging ayam, hingga ikan dan yogurt.

Kandungan kacang hijau memiliki efek antioksidan sehingga mampu melawan radikal bebas di dalam tubuh.

Tipes adalah infeksi penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan demam tifoid.

Tipes menyebar ke seluruh organ tubuh dan menimbulkan komplikasi serius apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Oleh sebab itu, makanan untuk penderita tipes perlu diperhatikan untuk mencegah infeksi yang semakin parah.

Daftar Makanan untuk Gula Darah Tinggi yang Perlu Dikonsumsi

Diabetes bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan secara permanen. Pengobatan hanya bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah tetap stabil sehingga tidak menimbulkan komplikasi.

Selain rutin minum obat sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter, untuk mengontrol kadar gula darah tetap normal, Anda dianjurkan mengonsumsi makanan sehat setiap hari. Berikut adalah beragam makanan untuk gula darah tinggi yang bisa dikonsumsi:

Buah alpukat mengandung lemak sehat dan serat yang akan membuat perut Anda kenyang lebih lama. Selain itu, buah ini juga rendah gula sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Buah yang sering dijadikan lalapan ini mengandung karbohidrat, gula, dan indeks glikemik yang rendah. Mengonsumsi mentimun tidak akan menyebabkan gula darah naik secara drastis sehingga Anda boleh mengonsumsi buah ini setiap hari.

Baca juga: Pilihan Makanan untuk Penderita Diabetes yang Aman dan Sehat

Bayam merupakan sayuran tinggi asam folat dan zat besi yang bisa mencegah penyakit anemia. Selain itu, sayuran ini juga tinggi serat tetapi rendah kalori dan rendah gula sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Oatmeal merupakan salah satu pilihan makanan tinggi serat yang tidak hanya baik untuk saluran pencernaan, tetapi juga baik untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes. Salah satu sumber karbohidrat kompleks ini juga dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes karena dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.

Makanan untuk gula darah tinggi selanjutnya adalah buah apel. Kandungan serat di dalam buah apel tidak hanya membuat perut kenyang tetapi juga dapat memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat sehingga mengonsumsi buah ini tidak akan meningkatkan kadar gula darah.

Pantangan Makanan Penderita Tipes

Ada sejumlah makanan pantangan sakit tipes yang sebaiknya Anda hindari, antara lain:

Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala tipes yang parah, seperti muntah, diare, dan perut kembung, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga

Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS

Asupan gula penting bagi anak-anak ataupun orang dewasa. Gula merupakan sumber energi yang dibutuhkan tubuh. Namun, makanan tinggi gula perlu Anda batasi konsumsinya. Ada banyak efek negatif yang bisa timbul akibat kebanyakan gula, seperti penyakit diabetes dan penyakit jantung. Ketahui apa saja makanan dengan kandungan gula yang tinggi.

Cookies dan biskuit

Kukis atau biskuit merupakan makanan yang juga mengandung gula tinggi. Cookies yang dijual di pasaran biasanya terbuat dari tepung dan pemanis tambahan.

Dalam 100 gram cookies cokelat terdapat sekitar 36 gram gula. Jumlah ini bahkan melebihi batas asupan gula per hari yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan, yakni 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan.

Agar lebih sehat, Anda dapat membuat kukis sendiri di rumah dengan mengganti tepung terigu menjadi tepung gandum atau oatmeal.

Granola sering diklaim sebagai makanan menyehatkan yang rendah kalori. Namun, makanan ini sebenarnya tinggi gula dan kalori.

Satu cangkir granola sereal seberat 110 gram mengandung kalori hingga 462 kkal dan 24 gram gula.

Bahan baku granola, yakni oat, sebenarnya rendah kalori dan mengandung berbagai zat gizi yang baik untuk kesehatan.

Akan tetapi, penambahan pemanis buatan, buah kering, dan bahan lainnya dalam proses pembuatan granola membuat makanan ini jadi tinggi gula.

Churros adalah camilan enak yang terkenal dengan rasanya yang manis.

Kandungan gula yang tinggi ini dapat berasal dari gula pasir serta bahan lainnya seperti tepung terigu atau topping cokelat.

Di dalam 100 gram churros mengandung sebanyak 23 gram gula. Artinya, kandungan gula di dalam churros menempati hampir setengah dari asupan gula harian yang disarankan Kementerian Kesehatan, yakni 50 gram.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan ini dalam porsi yang berlebihan.

Bolu dan berbagai macam kue basah tradisional juga termasuk dalam kelompok makanan tinggi gula.

Selain gula pasir, kandungan gula dapat berasal dari tepung terigu, mentega, dan bahan-bahan lain yang memperkaya cita rasa kue.

Meskipun rasanya nikmat, mengonsumsi gula dengan jumlah yang berlebihan dapat mengakibatkan kenaikan berat badan atau obesitas.

Jadi, sebaiknya batasi konsumsinya untuk mengurangi risiko kenaikan berat badan.

Puding merupakan makanan favorit bagi para pecinta makanan manis. Sayangnya, rasa manis yang nikmat ini berasal dari bahan-bahan yang tinggi gula.

Kandungan gula di dalam puding dapat berasal dari dari gula pasir atau sirup. Anda boleh saja menikmati puding sebagai makanan penutup, tapi tetap batasi konsumsinya.

Ketika Anda terlalu banyak makan makanan manis, hati akan memproduksi lebih banyak kolesterol LDL (kolesterol jahat).

Jumlah kalori yang berlebihan ini dapat menumpuk menjadi plak di arteri, sehingga memungkinkan Anda terkena penyakit jantung.

Donat merupakan makanan lezat yang tinggi gula. Dalam 1 porsi donat ukuran sedang memiliki kandungan gula sekitar 9,83 gram.

Jumlah ini mungkin bisa bertambah jika donat diberi topping tambahan seperti gula halus, selai cokelat, atau meses.

Selain itu, kalori donat juga terbilang cukup tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi donat Anda dalam sehari, paling tidak 1 – 2 donat saja per hari.

Sereal menjadi salah satu menu sarapan pilihan banyak orang karena cara menyiapkannya mudah dan rasanya lezat.

Meskipun beberapa jenis sereal banyak yang terbuat bahan dari gandum, Anda tetap harus memperhatikan kandungan gula di dalam kemasan sereal.

Pasalnya, beberapa jenis sereal ada yang memiliki kandungan sirup jagung tinggi fruktosa, yakni pemanis yang terbuat dari gula jagung.

Jadi, pastikan untuk selalu membaca label nilai gizi di balik kemasan sebelum membeli.

Banyak orang mungkin sudah mengetahui bahwa permen jelly atau permen gummy memiliki jumlah kandungan gula yang cukup tinggi.

Sebuah studi dalam Journal of International Dental and Medical Research memaparkan bahwa anak-anak usia 12-15 tahun yang sering makan permen atau makan manis lainnya berisiko tinggi mengalami gigi berlubang.

Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi permen Anda.

Nah, itulah daftar makanan tinggi gula yang perlu Anda ketahui. Anda tentu masih boleh mengonsumsi berbagai makanan tinggi gula. Hanya saja, tetap batasi jumlahnya agar tidak berlebihan.

[embed-health-tool-bmi]