Laptop Lemot Harus Diapakan
Tutup Tab di Browser yang Tidak Terpakai
Cara mengatasi laptop lemot satu ini bisa terbilang simpel.
Saat browsing, kamu mungkin sering membuka banyak tab ntuk membuka suatu page tanpa harus sibuk membuka history. Apalagi, kalau suatu situs atau page itu sudah pasti sering kamu buka untuk pekerjaan atau tugas.
Tapi, setiap tab membutuhkan RAM agar bisa dibuka. Hal ini bisa membuat laptopmu lemot.
Usahakan kamu meluangkan waktu untuk menutup tab yang sudah tidak terpakai untuk mempercepat performa laptopmu.
Baca juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Kamera Terbaik untuk HP Android, Foto Jadi Lebih Bagus!
Sejumlah cara mengatasi laptop lemot di atas bisa kamu terapkan untuk mempercepat performa.
Menutup aplikasi dengan tepat, meminimalisir program yang berjalan saat laptop dinyalakan, hingga menutup tab tidak terpakai di browser dapat menjadi solusi laptop lambat.
Dengan cara-cara tersebut, loading laptopmu menjadi lebih cepat dan kamu juga jadi lebih nyaman saat mengerjakan sesuatu atau main game melalui laptop.
Semoga artikel ini bisa membantu kamu yang mengalami masalah laptop lemot.
Kinerja yang berat, usia yang sudah lawas, dan beragam penyebab lainnya bisa membuat sebuah laptop menjadi lemot. Tak perlu buru-buru membawanya ke tempat servis, Anda bisa coba menyelesaikannya sendiri dulu. Namun sebelumnya. Anda sudah harus tahu dulu apa penyebab lemotnya laptop Anda tersebut. Untuk membantu Anda, berikut ada 11 cara yang bisa Anda ikuti untuk mengatasi laptop lemot sesuai dengan penyebabnya:
Serangan virus memang dapat membuat kinerja laptop menurun. Untuk itu sangat penting untuk memasang aplikasi antivirus untuk mematikan virus tersebut. Namun pemakaiannya juga harus digunakan seperlunya saja, sebab jika terus beroperasi maka aplikasi antivirus juga bisa membuat laptop menjadi tambah lambat.
2. Uninstall Aplikasi Tidak Penting
Jika di laptop Anda terdapat banyak aplikasi, sebaiknya Anda mulai memilah manakah aplikasi yang memang penting dan mana yang tidak penting atau jarang digunakan. Jika sudah memilah aplikasi-aplikasi yang ada di laptop, maka lakukan uninstall pada aplikasi yang tidak penting. Aplikasi yang terlalu banyak pada laptop bisa membuat kapasitas penyimpanan di Drive C menjadi penuh sehingga sistem akan lebih lama untuk membaca hardisk. Meski tidak digunakan, tapi adanya aplikasi tidak penting tersebut dapat membuat performa laptop menurun.
3. Tambah Kapasitas RAM
Kapasitas RAM sangat berpengaruh pada kecepatan laptop. Jika laptop Anda terasa lambat, tak ada salahnya untuk menambah kapasitas RAM. Namun Anda juga harus memperhatikan spesifikasi dari RAM, apakah RAM DDR3, RAM DDR3L, atau RAM DDR4. Selain itu, cek terlebih dulu berapakah kapasitas maksimal RAM yang bisa dipasang pada laptop Anda.
4. Bersihkan Dekstop
Jika Anda meletakkan banyak aplikasi pada dekstop, tak heran bila laptop Anda menjadi lemot. Banyaknya aplikasi dapat membuat laptop lambat dalam merespon perintah dari pengguna. Anda juga harus mengawasi aplikasi yang berjalan saat laptop dalam keadaan startup. Sebaiknya Anda tidak meletakkan banyak aplikasi di dekstop dan mematikan aplikasi yang berjalan. Pilihlah yang benar-benar sering Anda gunakan saja agar kinerja laptop Anda lebih maksimal.
5. Bersihkan Drive C
Kalau usia laptop Anda sudah lebih dari 3 tahun, sangat wajar apabila kinerjanya menurun. Sebagai solusi untuk membuatnya lebih cepat adalah dengan membersihkan Drive C. Seleksi program dan aplikasi yang ada di dalamnya. Jika ada yang tidak terpakai dan membebani kinerja laptop, maka sebaiknya uninstall saja.
6. Pasang Aplikasi Sesuai Spesifikasi Laptop
Jangan terlalu memaksakan untuk meng-install aplikasi yang tidak sesuai dengan spesifikasi laptop Anda. Aplikasi yang melebihi spesifikasi laptop jelas akan membuat laptop lemot. Untuk itu Anda harus menyesuaikan ukuran aplikasi yang akan Anda pasang pada laptop Anda.
Anda juga sebaiknya tidak membuka banyak aplikasi secara bersamaan. Sebagai solusi, Anda bisa mengaktifkan task manager untuk mengatur penggunaan RAM saat membuka banyak aplikasi secara bersamaan.
7. Reset Ulang Software
Tak hanya berpengaruh pada perangkat keras saja, usia laptop juga dapat berpengaruh pada kinerja perangkat lunak laptop. Sebagai solusinya, Anda perlu melakukan reset atau install ulang software yang Anda gunakan. Solusi lainnya adalah dengan mengganti dengan software baru untuk mempercepat kinerja laptop.
8. Pakai Aplikasi untuk Memacu Kinerja Laptop
Saat ini juga sudah ada aplikasi yang berfungsi untuk memacu kinerja laptop. Beberapa contoh aplikasi yang bisa Anda pilih diantaranya IObit Advanced SystemCare, CCleaner, Advanced System Optimizer, Razer Game Booster, dan lain-lain.
9. Ganti Memori HDD dengan SSD
Apakah Anda memakai memori berjenis HDD? Jika ya sebaiknya segera ganti dengan jenis SSD. Jenis HDD memang memiliki kecepatan data yang cenderung lambat dibandingkan dengan SSD. Jadi, jika ingin laptop Anda lebih cepat, maka memori SSD adalah pilihan yang tepat.
10. Gunakan Cooling Pad
Saat suhu laptop naik, maka laptop pun menjadi lambat. Untuk menyiasatinya, gunakan Cooling Pad yang digunakan sebagai alas laptop. Kipas yang ada pada alat ini dapat menjaga suhu laptop tetap normal.
11. Pakai Thermal Paste
Cara mengatasi laptop lemot yang terakhir adalah dengan memakai Thermal Paste yang berfungsi untuk mendinginkan dan menjaga suhu prosesor supaya tidak cepat panas. Saat suhu prosesor stabil, maka kinerja laptop pun jadi lebih stabil dan tidak mudah lambat.
Nah, tidak susah kan untuk membuat laptop lemot Anda bekerja lebih cepat? Memiliki barang elektronik memang membutuhkan perawatan dan perhatian ekstra agar tidak mudah rusak dan lebih tahan lama. Jagalah selalu laptop Anda dan semoga tips di atas bermanfaat bagi Anda!
Jakarta: Selama kerja dari rumah diperlukan koneksi
yang mumpuni. Apabila koneksi internet lambat bisa mengganggu pekerjaan dan pastinya bikin sebel.
Tapi pernakah sobat Medcom mengalami WiFi
lemot padahal koneksi internet kencang? Hal ini tentu juga bisa bikin kesal.
WiFi laptop lemot ini banyak dialami oleh pengguna Windows 10. Sebab, di Windows 10 terdapat fitur Windows Auto-Tuning yang aktif secara default.
Windows Auto-Tuning berfungsi untuk meningkatkan performa untuk program yang menerima data TCP dengan jaringan internet. Fitur ini membuat koneksi internet di laptop jadi lemot.
Hapus Program yang Tidak Pernah Digunakan
Semakin banyak program yang terinstal di laptop Anda, maka semakin besar kemungkinan ada program yang berjalan di latar belakang dan membebani kinerja sistem. Hapus program-program yang tidak pernah Anda gunakan atau yang sudah tidak dibutuhkan lagi untuk membebaskan ruang penyimpanan dan mempercepat kinerja laptop.
Cara mengatasi laptop lemot perlu kamu ketahui agar produktivitasmu dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Masalah laptop lemot ini sering dialami oleh kebanyakan orang, di mana kamu mungkin salah satu orang yang merasa laptop terlalu lama loading.
Biasanya ini terjadi saat kamu ingin membuka suatu file, video, game, dan yang lainnya. Proses yang umumnya memakan waktu cepat, terasa jadi melambat.
Hal ini pasti membuat frustasi. Apalagi, saat kamu harus menyelesaikan tugas atau pekerjaan melalui laptop.
Kekhawatiran pun akan muncul saat proses menyimpan file berlangsung lama. File milikmu bisa saja tidak tersimpan atau laptop mendadak not responding.
Tenang, masalah laptop lemot ini sebenarnya bisa diatasi. Inilah berbagai macam cara mengatasi laptop lemot yang bisa kamu lakukan.
Baca juga: 4 Cara Mengetahui Password WiFi, Bisa Pakai Ponsel dan Komputer!
Scan dan Hapus Malware
Poin terakhir adalah tentang mengatasi ancaman keamanan yang dapat memengaruhi kinerja laptop kalian. Malware, seperti virus dan perangkat lunak jahat lainnya, dapat memperlambat laptop dan merusak data. Pastikan kalian memiliki program antivirus yang terbaru dan lakukan pemindaian rutin untuk mendeteksi dan menghapus malware jika ada.
Selain itu, berhati-hati saat menjelajah internet dan mengunduh file. Hindari mengklik tautan atau membuka lampiran dari sumber yang tidak dikenal. Dengan menjaga laptop kalian bebas dari malware, sobat mbois dapat memastikan kinerja laptop tetap optimal dan data kalian terlindungi.
Dengan langkah-langkah ini, sobat mbois dapat meningkatkan kinerja laptop dan menjaga produktivitas tetap tinggi. Terlebih lagi, merawat laptop secara berkala adalah kunci untuk menjaga laptop tetap berjalan dengan baik. Semoga berhasil yaa sobat mbois !
Penulis : Della Puspita
Laptop yang mulai terasa lambat dalam kinerjanya bisa menjadi masalah yang menjengkelkan bagi banyak pengguna. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk mengganti laptop Anda yang lama dengan yang baru, ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan performa laptop Anda tanpa perlu repot. Berikut adalah 10 cara mengatasi laptop lemot tanpa ribet!
Bersihkan Laptop dari Debu
Salah satu penyebab umum laptop menjadi lemot adalah akumulasi debu di dalamnya. Debu dapat menghalangi aliran udara yang diperlukan untuk mendinginkan komponen-komponen laptop, seperti prosesor dan kartu grafis. Gunakan kuas lembut atau semprotan udara bertekanan rendah untuk membersihkan kipas dan ventilasi laptop secara berkala.
Cara mengatasi laptop lemot Windows 10
1. Menonaktifkan proses program pihak ketiga
2. Aktifkan opsi Startup Cepat
Microsoft telah menambahkan Hybrid Startup dan Shutdown di Windows 10. Fitur ini membuat komputer Anda dalam keadaan hibernasi dan meningkatkan proses startup dan shutdown.
Baca Juga: 5 Cara Download Story IG Orang Lain Tanpa Aplikasi, Bisa Unduh Video Melalui Link
3. Nonaktifkan layanan yang tidak diperlukan
Cobalah untuk menonaktifkan layanan yang tidak perlu untuk meningkatkan kinerja Windows 10:
4. Nonaktifkan efek visual dan transparansi
Windows 10 memiliki banyak efek visual dan grafis lain yang terlihat indah, namun fitur tersebut akan membuat komputer Anda berjalan lambat atau bahkan menjadi tidak responsif.
Oleh karena itu, untuk memperbaiki masalah Windows 10/11 lambat dan tidak merespons, coba nonaktifkan efek visual dan transparansi.
Baca Juga: Langkah Upload Video dan Cara Buat Template di CapCut biar Lebih Kreatif
5. Perbarui driver dan perangkat lunak
Driver atau perangkat lunak yang kedaluwarsa juga dapat menyebabkan masalah Windows 10 menjadi lambat dan tidak merespons.
Jadi, untuk memperbaiki masalah Windows 11/Windows 10 memperlambat komputer saya, Anda dapat mencoba memperbarui semua driver dan perangkat lunak yang sudah ketinggalan zaman.
Untuk memperbarui driver, buka situs resmi Microsoft atau situs resmi pabrikan untuk mengunduh driver terbaru.
Untuk memperbarui perangkat lunak, Anda juga dapat mengunjungi situs resminya untuk mengunduh versi terbaru dan menginstalnya di komputer Anda.
Setelah semua langkah selesai, reboot komputer Anda dan periksa apakah masalah komputer lambat setelah pembaruan Windows diperbaiki.
Nah, itulah cara mengatasi laptop lemot Windows 10. Anda bisa menggunakan beberapa cara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Matikan Program Otomatis
Umumnya, terdapat beberapa program atau aplikasi pada laptop yang berjalan secara otomatis saat laptop dinyalakan. Pada laptop Windows, aplikasi ini disebut sebagai Startup Apps. Aplikasi ini bisa membebani kinerja laptop dan membuatnya menjadi lemot. Anda bisa mematikan program-program otomatis ini melalui pengaturan Windows dengan langkah sebagai berikut:
Rutin Melakukan Windows Update
Sistem operasi Windows secara berkala akan merilis pembaruan atau updates untuk meningkatkan keamanan dan kinerja sistem. Pastikan Anda selalu melakukan update sistem operasi secara rutin untuk mendapatkan pembaruan terkini. Pembaruan ini juga dapat memperbaiki bug dan masalah lainnya yang mungkin menyebabkan laptop menjadi lemot.
Gunakan Cooling Pad
Jika laptop Anda sering digunakan untuk tugas-tugas berat, seperti editing, rendering, atau gaming, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan cooling pad, yakni alas tambahan yang dilengkapi dengan kipas untuk membantu mendinginkan laptop. Cooling pad dapat membantu menjaga suhu laptop tetap stabil dan mencegahnya menjadi lemot karena overheating atau suhu laptop yang terlalu panas.
Cache yang terlalu penuh juga dapat menyebabkan laptop menjadi lemot. Cache adalah data sementara yang disimpan oleh aplikasi dan sistem operasi untuk mempercepat proses akses data di masa mendatang. Namun, jika cache terlalu penuh, maka dapat memperlambat kinerja laptop. Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan cache secara berkala dengan menggunakan fitur pembersihan cache yang disediakan oleh sistem operasi. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan aplikasi third party untuk membersihkan cache pada laptop.
Matikan Startup Program
Poin keenam adalah mengelola program-program yang berjalan saat startup laptop kalian. Ketika laptop dinyalakan, beberapa program mungkin secara otomatis memulai diri mereka, yang dapat memperlambat proses booting. Sobat mbois dapat mengatasi ini dengan mengelola program-program startup.
Pada Windows, gunakan Task Manager untuk melihat program-program yang berjalan saat startup. Nonaktifkan yang tidak perlu. Dengan cara ini, kalian dapat memastikan bahwa saat laptop dinyalakan, sumber daya tidak terpakai habis oleh program-program yang tidak penting, sehingga laptop dapat lebih cepat siap digunakan.
Baca Juga : Begini Cara Membuat Video Lebih Estetik