Air Limbah Pabrik

Air Limbah Pabrik

Tumpahan minyak di laut

Selain itu, tumpahan minyak di laut merupakan salah satu penyebab pencemaran air yang sangat buruk. Kebanyakan kilang minyak memang berada di laut, hal ini menyebabkan bila minyak tumpah ataupun ada yang bocor, maka laut pastinya akan tercemar. Berbagai macam makhluk laut akan mati disebabkan tumpahan minyak di laut tersebut.

Jadi itulah beberapa penyebab pencemaran air baik di laut maupun di sungai. Semua penyebab terjadinya pencemaran air tersebut merupakan hasil dari tindakan atau akibat dari ulah manusia yang tidak memikirkan lingkungannya.

Padahal tercemarnya lingkungan yang merasakan dampaknya tetap juga kita sebagai manusia dan bahkan makhluk hidup lainnya. Jadi jagalah lingkunganmu agar tidak terjadi pencemaran air.

Pencemaran lingkungan menjadi satu hal menakutkan bagi banyak ekosistem kehidupan. Berbagai dampak ditimbulkannya dapat mengancam siapapun yang hidup di sekitar wilayah pencemar.

Jika melihat artinya secara umum, pencemaran lingkungan adalah perubahan yang tidak diinginkan karena dampaknya yang berimbas pada keberlangsungan kehidupan makhluk hidup. Salah satu bagian pencemaran lingkungan yang paling berbahaya ialah pencemaran dari limbah pabrik atau industri.

Pencemaran limbah industri memiliki beberapa jenis. Melansir dari tirto.id, dari segi bentuk dan wujudnya, limbah dikelompokkan menjadi empat kategori. Keempatnya ada limbah padat, limbah cair, limbah gas, dan limbah suara. Selain limbah suara, tiga kategori lainnya terdiri atas beberapa jenis.

Limbah padat merupakan limbah dengan wujud padat yang bersifat kering. Contohnya seperti abu sisa hasil pembakaran, potongan kayu sisa limbah industri mebel, atau plastik limbah industri sepatu.

Sementara untuk limbah cair, contoh yang paling sering ditemukan adalah cairan buangan industri pengolahan makanan atau tekstil dan air limbah rumah tangga, perkantoran, pasar atau restoran.

Jenis limbah ketiga adalah limbah gas yang biasa dihasilkan dari aktivitas industri maupun dapur rumah tangga. Limbah gas biasa membawa partikel tertentu yang bisa mencemari udara. Beberapa contoh pencemaran limbah industri berbentuk gas seperti asap buangan kendaraan bermotor, hasil pembakaran limbah padat, atau asap bakar kebakaran hutan.

Selain itu, jawapos.com menyebut satu lagi bentuk pencemaran limbah industri. Limbah ini biasa disebut limbah bahan beracun dan berbahaya (B3). Kadar resiko limbah ini sangat besar karena melibatkan bahan-bahan berbahaya dan beracun yang dapat secara langsung berdampak bagi lingkungan.

Pengolahan Limbah Cair

Cara untuk pengelolaan limbah berbentuk cair yaitu dengan cara pengolahan primer yang melalui proses filtrasi, pengendapan, pengapungan serta proses disinfektasi.

Proses Pengolahan Air Limbah melibatkan berbagai tahap, termasuk:

Pretreatment: Tahap awal melibatkan penyaringan dan pemisahan partikel besar dari air limbah.

Pengolahan Primer: Air limbah mengalami pemisahan padatan terendap dan zat-zat organik dengan bantuan bahan kimia.

Pengolahan Sekunder: Bakteri dan mikroorganisme digunakan untuk mengurai bahan organik yang tersisa.

Pengolahan Tersier: Tahap ini mencakup proses lanjutan untuk menghilangkan kontaminan yang tersisa dan mengklarifikasi air.

Desinfeksi: Air limbah didisinfeksi untuk membunuh bakteri dan patogen sebelum dibuang.

Upaya Pengelolaan Limbah Pabrik

Mayoritas limbah hasil industri memiliki kandungan yang berbahaya dan bahkan beracun. Karena banyak pabrik yang menggunakan banyak bahan bersifat kimia dalam proses produksi dan operasional. Oleh sebab itu, diperlukan upaya pengelolaan limbah yang sesuai dengan standar dari pemerintah.

Sebelum dibuang, limbah harus difilter dan dipisahkan dari zat yang berbahaya. Karena pelepasan limbah tanpa dikelola atau difilter terlebih dahulu hanya akan membawa dampak negatif bagi lingkungan dan makhluk hidup sekitar.

Melaksanakan Reboisasi

Limbah dalam wujud gas juga dihasilkan oleh pabrik, sehingga bisa menjadi salah satu sumber polutan. Agar udara tidak mengalami pencemaran, limbah gas yang dihasilkan pabrik melalui cerobong asap biasanya difilter terlebih dahulu. Meski demikian, asap yang dihasilkan tetap dapat merusak lapisan ozon. Oleh sebab itu, munculah rekomendasi upaya pencegahan pencemaran dengan menanam pepohonan di di sekitar wilayah pabrik. Tujuannya agar dapat menetralisir udara dan agar tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

Peran Vital Pabrik Pengolahan Air Limbah

Pabrik pengolahan air limbah adalah instalasi yang dibangun khusus untuk membersihkan air limbah dari berbagai sumber, termasuk limbah industri. Proses pengolahan ini melibatkan serangkaian langkah untuk menghilangkan kontaminan dan polutan dari air limbah, sehingga air yang dibuang ke lingkungan lebih aman dan ramah lingkungan.

Dampak Limbah Bagi Kesehatan

Pencemaran limbah hasil produksi pabrik tentu membahayakan kesehatan juga, dampaknya tertulis di bawah ini:

Pencemaran limbah industri bagi kesehatan

Indonesia sebagai negara yang kaya, memiliki sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya tersebut kerap digunakan untuk mendukung berjalannya kehidupan sehari-hari. Namun, hal itu akan berbeda ketika sumber daya alam yang ada tercemar oleh limbah industri.

Sumber daya alam yang tercemar limbah industri akan menimbulkan masalah kesehatan. Beberapa penyakit yang sering ditemukan akibat pencemaran limbah industri adalah diare, asma dan tuberculosis.

Upaya Pencegahan Pencemaran yang Ditimbulkan Limbah Pabrik

Berikut ini adalah upaya-upaya yang bisa dilakukan oleh industri untuk meminimalisir dampak dari limbah. Sehingga tidak akan sampai merugikan banyak pihak.

Proses Pencemaran Air

Limbah industri yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari air tanah dan air permukaan. Proses pencemaran air sering kali melibatkan peningkatan konsentrasi zat-zat berbahaya seperti merkuri, plumbum, dan senyawa organik yang dapat mengancam kesehatan manusia dan ekosistem perairan.